CURSOR

Text Select - Hello Kitty

Pages

Rabu, 03 Januari 2018

AMYLUM

SIMPLISIA AMYLUM(PENGAMATAN MIKROSKOP)

ini adalah gambar Amylum Oryzae. Yang mempunyai ciri berbentuk bulat kecil-kecil , kadang bergerombol dan kadang menyebar.



ini adalah gambar Amylum Solani. Mempunyai hilus dan Lamela. 


ini adalah Amylum Manihot yang mempunyai bentuk seperti kantong doraemon.


gambar Amylum Tritici(pati gandum)


gambar Amylum Maydis(Pati Jagung). Berbentuk tak beraturan, ada yang segienam dll


gambar Amylum Phaseoli(Pati Kacang Hijau)

Nama simplisia
Nama Lain
NTA
keluarga
isi
Kegunaan
Amylum Manihot
Pati singkong
Manihot utilissima
Euphorbiaceae
Amilosa dan amilopektin
Bahan penolong sediaan obat
Amylum Maydis
Pati jagung, maizena, corn starch
Zea mays
poaceae
Amilosa dan amilopektin
Zat tambahan
Amylum Oryzae
Pati beras
Oryza sativa
poaceae
Amilosa, amilopektin, air dan abu
Bahan penolong sediaan obat
Amylum Solani
Pati kentang
Solanum tuberosum
solanaceae
Amilosa dan amilopektin
Bahan penolong sed obat
Amylum Tritici
Pati gandum, pati terigu
Triticum vulgare
poaceae
Amilosa, amilopektin, air dan abu
Bahan penolong sediaan obat
Amylum Maranthae
Pati garut
Marantha arundinace
maranthaceae
Amilosa dan amilopektin
Bahan penolong sediaan obat




Kamis, 23 Februari 2017

BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP

Bagian – bagian Mikroskop dan Fungsinya
Image result for GAMBARBAGIAN MIKROSKOP 

·      Bagian-Bagian Mekanik (Optik)
1.      Lensa Okuler, yaitu lensa yang terdapat di bagian ujung atas tabung pada gambar, pengamat melihat objek melalui lensa ini. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar kembali bayangan dari lensa objektif. Lensa okuler biasanya memiliki perbesaran 6, 10, atau 12 kali.
2.      Lensa Objektif, yaitu lensa yang dekat dengan objek. Biasanya terdapat 3 lensa objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40, atau 100 kali.
3.      Kondensor, yaitu bagian yang dapat diputar naik turun yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
4.      Diafragma, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat.
5.      Cermin, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya tersebut.
·      Bagian-Bagian Mekanik (Non-Optik)
1.      Revolver, yaitu bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.
2.      Tabung Mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler mikroskop.
3.      Lengan Mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat pengamat memegang mikroskop.
4.      Meja Benda, yaitu bagian yang berfungsi untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati, pada meja benda terdapat penjepit objek, yang menjaga objek tetap ditempat yang diinginkan.
5.      Makrometer (pemutar kasar), yaitu bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
6.      Mikrometer (pemutar halus), yaitu bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
7.       Kaki Mikroskop, yaitu bagian yang berfungsi sebagai penyagga yang menjaga mikroskop tetap pada tempat yang diinginkan, dan juga untuk tempat memegang mikroskop saat mikroskop hendak dipindahkan.

CARA PEMBUATAN PREPARAT DAN PEMELIHARAAN MIKROSKOP


  1. 1 Cara Pembuatan Preparat
  A.    Preparat Non Serbuk
1.      Siapkan batang yang akan diamati , pilihlah batang yang cukup lunak sehingga mudah diiris dengan silet
2.       Iris batang dengan silet secara melintang kearah tubuh setipis mungkin , untuk preparat yang seperti daun , kita dapat menyelipkan daun pada potongan wortel atau gabus yang telah dibelah , kemudian mengirisnya bersamaan.
3.      Letakkan hasil sayatan pada obyek gelas dan tetesi air jika diperlukan tambahkan pewarna untuk memperjelas objek.
4.      Tutup dengan gelas penutup perlahan lahan , usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara
5.      Keringkan air yang berlebihan disekitar kaca penutup dengan kertas isap
6.      Preparat siap untuk diamati dengan mikroskop
 B.     Preparat Serbuk
1.      Siapkan obyek glass, cover glass, dan serbuk yang akan diamati.
2.      Ambil serbuk yang akan diamati (seujung tusuk gigi), Letakkan di atas obyek glass.
3.      Tetesi dengan air 1-2 tetes.
4.       Tutup dengan cover glass secara perlahan, usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara dengan cara menempelkan ujung cover glass pada ujung aquadest, miringkan perlahan – lahan hingga ujung cover disisi lainnya menempel pada obyekglas (bila perlu gunakan alat bantu bulpoin / pensil).
5.      Jika masih terbentuk gelembung udara goyangkan cover glass hingga gelembung udara menghilang
6.      Serap air yang berlebihan disekitar kaca penutup dengan cutton bud.
7.      Preparat siap untuk diamati dengan mikroskop.


    1. 2. Cara Pemeliharaan Mikroskop

a.       Memegang mikroskop dengan kedua tangan saat mengangkatnya
b.      Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunkan pembesaran kuat
c.       Tidak memutar tombol dengan keras
d.      Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop secara halus . Lensa – lensa mikroskop dapat dibersihkan dengan tissue lensa yang diberi alcohol 70 % . tidak boleh menggunkan sapu tangan atau kain
e.       Bersihkan selalu mikroskop tersebut , terutama hapus semua minyak imersi di permukaan lensa , sehingga partikel halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering.
f.       Sebelum menyimpan mikroskop , meja nikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggesernya ke posisi semula , kondensor di turunkan kembali , lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan.
g.      Sebelum dikembalikan ditempatnya dipastikan mikroskop dalam keadaan kering ,sebelum dan seusudah digunakan.
Simpan pada tempat yang bersih dan tidak lembap.

ORTHOSIPHONIS FOLIUM

Orthosiphonis Folium
Nama lain : Daun kumis kucing, daun remujung, java tea
Tanaman asal : Orthosiphon aristatus (BI.) Miq., yang disebut juga Orthosiphon grandiflorus Bold. Dan Orthosiphon stamineus Benth.
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Garam kalium, glukosida, orthosiphon, minyak atsiri, dan saponin
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Bau khas aromatic lemah, rasa agak asin, agak pahit, dan kelat
Bagian yang digunaka : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya
KETERANGAN TAMABAHAN
a.Waktu panen
Dikumpulkan pada waktu tanaman mulai mengeluarkan kuncup
b.Jenis
Ada dua jenis daun kumis kuncing yang telah dikenal :
•Berbunga biru
•Berbunga putih dengan batang, tulang daun, dan tangkai bunga berwarna cokelat kemerahan
c.Sediaan
Orthosiphonis Infusum (FN)

Hasil:

1.      Epidermis bawah (2)
2.      Rambut penutup (3)
 

Blogger news

Blogroll

About